Tuesday 28 September 2010

Mengajar 3 Level Anak Terasa Bedanya

Just to share. Mungkin diantara anda ada yang seprofesi dengan saya? I'm an English teacher. tapi mengajar 3 level anak berbeda; maksudnya pagi ngajar Bahasa Inggris di SD, siang ngajar Bhs.Inggris di salah satu lembaga pendidikan di Solo. Saya rasakan suka dukanya di tiap level, dan tentu kerasa perbedaannya.
Begini; di SD anak-anak tentu bersifat benar2 seperti anak kecil. nangis, berantem dengan temannya, dikit2 tanya ke guru, tapi masih imut dan lucu. nek kata orang jawa masih lugu juga begitu. itu jika anak kelas 1 - 3 SD. tapi jika sudah kelas 4-6, wah sudah lumayan bawel ternyata. Mungkin mereka berpikir sudah gede tanpa mereka sadari mereka masih anak2, hehe..... wah ya begitulah.
Di lembaga saat ngajar anak2 SMP, mereka lebih mudah diatur, mendengarkan guru, tidak rame, tapi juga tidak merasa sudah dewasa. Level yang saya rasa pas untuk saya masuki. kadang2 saya kembali teringat kepinginan saya dulu, menjadi guru bahasa Inggris SMP. tapi ternyata nasib begini. harus disyukuri.
Saat ngajar anak2 SMA, saya merasa benar bahwa anak2 sudah dewasa. cenderung kritis, aktif, walu kadang suka bercanda. karena posisi saya sbg tentor, beda dengan guru tentunya mereka jauh bisa lebih dekat. tak jarang setelah lulus dan sudah tidak les lagi mereka sering share ke saya. berbagai karakter anak, beda juga cara menanganinya. Belum kelar ceritanya, puannjaaaang seeehhh... see u next time, BYE

No comments:

Post a Comment